Sementara Amerika Serikat mengklaim intelijennya memperoleh informasi yang mendukung klaim Israel bahwa Hamas menggunakan rumah sakit di Gaza, termasuk al-Shifa, untuk menyembunyikan pos komando dan para tawanan.
Presiden AS Joe Biden mengatakan, dia melakukan diskusi setiap hari dengan pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi untuk menjamin pembebasan tawanan yang disandera Hamas sejak serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu. Ada lebih dari 235 orang diperkirakan masih ditahan oleh kelompok pejuang Palestina itu di Gaza.
Sebelumnya, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mendesak Israel untuk berhenti membantai perempuan, anak-anak, dan bayi di Jalur Gaza. Seruan itu menjadi kritiknya yang paling tajam terhadap Israel sejak perang zionis melawan Hamas pecah lebih dari sebulan yang lalu.
Kanada juga menyatakan menyatakan keprihatinan yang semakin besar atas meningkatnya jumlah korban tewas di Gaza. Para pejabat kesehatan setempat mengatakan, sudah 11.000 orang gugur akibat serangan Israel di wilayah kantong Palestina itu sejak konflik dimulai bulan lalu.
Editor : Stefanus Dile Payong