DHAKA, iNewsBelu.id - Bangladesh memecahkan rekor kematian selama 22 tahun akibat demam berdarah dengue. Total 989 orang tewas hingga Oktober 2023. Melansir dari Anadolu, Minggu (1/10/2023), DBD tersebut telah merenggut nyawa 396 pada bulan lalu. Hampir 80.000 orang dilaporkan sedang dirawat di rumah sakit.
Sementara pada bulan Agustus terjadi 342 kematian akibat penyakit yang ditularkan oleh nyamuk tersebut. Dari total kematian yang tercatat mencapai 989 orang, sebanyak 639 di antaranya terjadi di Dhaka. Kasus demam berdarah meningkat menjadi 203.406 pasien pada tahun ini.
Pada tahun 2022, Bangladesh melaporkan 281 kematian akibat penyakit tersebut. Dengue adalah endemik di negara-negara tropis dan sering terjadi di daerah perkotaan dengan sanitasi yang buruk yang memungkinkan nyamuk pembawa virus berkembang biak. Dulu, DBD merupakan penyakit musiman di Bangladesh.
Namun, karena musim hujan yang lebih panas dan lebat akibat perubahan iklim, penyakit ini semakin sering terjadi sejak wabah pertama yang tercatat pada tahun 2000. Dokter mencatat bahwa kondisi pasien dengue saat ini memburuk jauh lebih cepat dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir.
Rata-rata 20 orang meninggal akibat DBD setiap hari selama dua bulan terakhir Jumlah kematian tahun ini telah melebihi total dalam 22 tahun terakhir.
Editor : Stefanus Dile Payong