JAKARTA, iNewsBelu.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023). Sejumlah uang, termasuk mata uang asing diamankan dalam penggeledahan itu.
"Dari informasi yang kami peroleh dari tim penyidik di lapangan, ditemukan antara lain sejumlah uang rupiah dan bentuk mata uang asing," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023).
Ali mengakui tim KPK membawa alat mesin penghitung uang saat menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Hal itu dilakukan agar uang yang diamankan dapat dihitung secara akurat.
"Dibawa alat penghitung uang, betul, tim penyidik membawa untuk menghitung secara akurat jumlah uang yang ditemukan dalam proses penggeledahan," ucap Ali.
Selain uang, KPK juga mengamankan sejumlah dokumen catatan keuangan serta barang bukti elektronik dari rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Barang-barang yang diamankan tersebut selanjutnya akan dianalisis guna proses penyitaan.
"Dokumen catatan keuangan, pembelian aset bernilai ekonomi serta dokumen lainnya yang terkait denga. perkara. Ditemukan juga barbuk elektronik," ucap Ali.
"Berikutnya tim akan melakukan analisis untuk dijadikan barang bukti dalam perkara yang sedang kamu lakukan dalam proses penyidikan ini," tuturnya.
Sebagai informasi, tim KPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo sejak Kamis (28/9/2023). Penggeledahan diduga kuat berkaitan dengan pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementan.
KPK dikabarkan telah meningkatkan status penyelidikan terkait sejumlah dugaan korupsi di Kementan ke tahap penyidikan. Salah satu kasus yang sedang diusut KPK di Kementan yakni terkait dengan jual beli jabatan. Sejalan dengan itu, KPK dikabarkan juga telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Ketiga tersangka itu yakni Mentan Syahrul Yasin Limpo; Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Kasdi Subagyono serta Direktur Alat Mesin Pertanian, Muhammad Hatta.
Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari Syahrul Yasin Limpo ihwal penetapan tersangka hingga penggeledahan oleh KPK di rumahnya. Syahrul Yasin Limpo saat ini sedang berada di Roma, Italia dalam rangka menghadiri Konferensi Global tentang peternakan berkelanjutan transformasi. Syahrul dijadwalkan tiba kembali di Jakarta pada Sabtu (30/9/2023) malam.
Editor : Stefanus Dile Payong