get app
inews
Aa Text
Read Next : Sadis, Anggota Lewis Kogoya Bantai Pimpinan KKB Jhoni Botak

Heboh, I Personil KKB Papua Penyandera Pilot Susi Air Ditangkap di Nduga

Senin, 10 April 2023 | 19:50 WIB
header img
Tersangka YL, pentolan KKB Papua yang menyandera pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthens berhasil ditangkap oleh Tim Gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz. Foto/Ist

NDUGA, iNewsBelu.id  - Pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang menyandera pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthens berhasil ditangkap Tim Gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz-2023. Petugas juga menyita senjata api dan ratusan butir amunisi di markas KKB wilayah Nduga, Papua Pegunungan Penangkapan dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz-2023 yang dipimpin oleh Danyonif Raider 514/Sabbada Yudha, Letkol Inf. Rinto Wijaya dan Kapten Countri Aurora, Ipda Rajab Ilyas dan Ipda Krisna.

"Barang Bukti (BB) yang diamankan tersebut merupakan hasil pengembangan penyelidikan dari diduga anggota KKB wilayah Nduga yang telah diamankan sebelumnya oleh aparat gabungan TNI-Polri berinisial YL," kata Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Pol I.G.G. Era Adhinata saat jumpa pers di Mapolres Mimika, Senin (10/4/2024). 

Era Adhinata menegaskan, situasi saat ini di kabupaten Nduga Masih dalam keadaan aman namun aparat gabungan tetap melakukan patroli demi memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat di Kabupaten Nduga.
 

Tersangka YL terlibat dalam beberapa aksi kejahatan: - Pada 2021 pembakaran Camp. Dolarossa - Pada tanggal 2 Februari 2021 terlibat aksi Kontak tembak dengan TNI Yonif Raider 700 di Mapemduma - Pada tanggal 7 Juni 2022 Penembakan pesawat Sam Air PK-SMG di Bandara Kenyam Kabupaten Nduga - Pada tanggal 5 Februari 2023, Terlibat pengancaman 15 pekerja Puskesmas di Distrik Paro Kabupaten Nduga - Pada 7 Februari 2023 terlibat aksi pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air

Penangkapan YL ini merupakan pukulan telak bagi kelompok Egianus. "Saat ini kondisi tersangka YL masih kooperatif dan juga sehat serta sementara ini kami melakukan pengembangan," tegasnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut