MAUMERE, iNewsBelu.id - Peduli dengan masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur Polres Sikka Polda NTT membagikan 25 ton beras gratis kepada warga hal ini dilakukan menyusul harga beras yang setiap hari semakin melonjak di pasaran.
Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Quintas mengatakan bantuan beras yang diberikan hari ini merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang dari bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada masyarakat yang kurang mampu di kabupaten Sikka dengan meyumbangkan sedikitnya 25 ton beras dan bantuan ini hari ini kita salurkan kepada masyarakat bersama dengan personil anggota di Polres Sikka.
" Ini merupakan bantuan dari bapak Kapolri kepada masyarakat yang kurang mampu ditengah melonjaknya harga beras dipasar, mungkin tidak seberapa jumlahnya namun besar harapan kita semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, " Ungkap Kapolres.
Dirinya juga menambahkan sebelum pembagian para anggota sudah terlebih dahulu melakukan pendataan sehingga tepat sasaran dan kita utamakan bagi masyarakat yang benar - benar berkekurangan.
"Bantuan beras ini langsung dikirm oleh bapak kapolri besar harapan kita dengan bantuan yang diberikan ini sebagai langkah Polri dalam mengintervensi menstabilkan harga beras yang semakin mahal dipasa saat ini apalagi menjelang hari raya," katanya Nelson.
Selain itu Fika Sanputri salah satu warga maumere mengatakan sejak dua bulan terkahir warga sangat kesulitan unutk mendapatkan pasokan beras, kalopun ada harganya sangat mahal. diirnya juga menambahkan saat ini harga beras dipasar mencapai 15 ribu per kilo meski dmeikina kita sulit untuk mendapatkan.
"Sejak dua bulan terakhir kami sangat kesulitan unutk mendapatkan stok beras, kalopun ada harganya sangat mahal dan harus rela antri, oleh karena kami snagat berterimakasih kepada bapak kapolri yang sudah peduli dengan kami dengan membagikan beras gratis ini kepada kami, sekali lagi terimakasih banyak bapa kapolri," ujarnya.
Warga kina hanya bisa berdoa dan beraharap semoga pemerintah secepatnya bertindak dengan melakukan operasi pasar murah menstabikan harga pasar agar warga tidak kesulitan lagi mendapatkan beras.
Editor : Stefanus Dile Payong