KUPANG, iNewsBelu.id - Komando Armada (Koarmada) II TNI AL menerjunkan sejumlah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) ke perbatasan Indonesia dengan Australia.
Kapal perang tersebut akan mengawasi perairan Indonesia dalam Operasi Siaga Jaga Baruna.
Komandan Lantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI I Putu Darjatna mengatakan, Operasi Siaga Jaga Baruna untuk menjaga keamanan wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) agar tetap kondusif.
"Jadi, KRI Multatuli 561, yang kini sandar di Kupang, bersama KRI lainnya akan beroperasi selama 300 hari ke depan untuk menjaga wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste," ujar Laksma Putu Darjatna di Kupang, Rabu (15/3/2023).
Dia menyampaikan, operasi itu sebagai bagian dari memantau pergerakan nelayan asal NTT yang sering mencari ikan hingga menerobos masuk ke wilayah perairan Australia.
"KRI akan mengelilingi pulau-pulau di NTT untuk melakukan sosialisasi sehingga tidak ada lagi nelayan Indonesia masuk menangkap ikan di perairan Australia," ucapnya.
Menurutnya, beberapa waktu lalu ada sejumlah nelayan asal NTT menangkap ikan sampai masuk di wilayah perairan Australia hingga tertangkap.
Namun, kata dia berkat negosiasi yang baik antara pemerintah Indonesia dan Australia, akhirnya sejumlah nelayan itu bisa dipulangkan ke Indonesia dan bisa kembali ke Nusa Tenggara Timur.
Dia menjelaskan, Lantamal VII Kupang terus mengelar sosialisasi bagi masyarakat atau nelayan di sejumlah pulau, wilayah NTT, agar tidak lagi menangkap ikan hingga ke perairan Australia.
Sementara, terkait keamanan wilayah laut, lanjut dia hingga saat ini situasi dan keamanan di wilayah masih dalam keadaan kondusif.
Editor : Stefanus Dile Payong