KUPANG, iNewsBelu.id - Segala persiapan menyongsong Hari Bhakti Imigrasi ke-73 Tahun 2023 telah direncakan hal ini disampikan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone saat melaksanakan audiensi dengan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi di Ruang Kerja Wagub, Kamis (12/01/2023).
Marciana hadir didampingi Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Christian Penna, Kepala Subbag HRBTI, Dian L.R. Lenggu, serta dua orang pejabat dari Kanim Kelas I TPI Kupang yakni Kepala Seksi Lalu lintas Keimigrasian, Dody Cindur Mato dan Kepala Seksi Teknologi, Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Fitra Izharry menyampaikan, Kanwil Kemenkumham NTT Disisi lain, tengah mempersiapkan sejumlah kegiatan untuk memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-73 Tahun 2023 yang jatuh pada 27 Januari mendatang. Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya, kunjungan ke Panti Sosial, donor darah, Imigrasi Gowes, sejumlah kegiatan olahraga seperti futsal, tenis meja dan voli, serta tabur bunga.
"Untuk kegiatan donor darah yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 17 Januari, kami ingin menjalin kerja sama dengan PMI Provinsi NTT," ungkap Marciana.
Dirinya juga menambahkan untuk kegiatan sosial akan dilibatkan semua ASN pada lingkup pemerintahan Kanwil Kemnekumham NTT, semua pegawai akan kita libatkan dalam kegiatan ini.
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi menyambut baik apa yang disampaikan oleh Kakanwil. Berkaitan dengan Hari Bhakti Imigrasi, Josef Nae Soi juga menyatakan dukungannya terhadap berbagai kegiatan yang akan digelar Kanwil Kemenkumham NTT. Utamanya kegiatan donor darah karena dinilai sangat bermanfaat untuk menyehatkan tubuh dan membantu banyak orang yang membutuhkan sumbangan darah.
"Terima kasih Ibu Kakanwil atas segala upaya yang telah dilakukan untuk membantu masyarakat Nusa Tenggara Timur terutama pendekatan pelayanan keimigrasian yang tengah dilakukan, dan untuk kegiatan sosial yang dilakukan jelang hari Imigrasi tahun ini pemerintah akan selalu mendukung agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi banyak orang," Kata Josef.
Mewakili Pemerintah Daerah, pihaknya bahkan siap membangun komunikasi yang lebih intens dengan Kementerian Hukum dan HAM di pusat agar revitalisasi Pos Imigrasi di wilayah NTT dapat segera direalisasikan. Pasalnya, upaya ini dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia khususnya melalui NTT dengan negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Editor : Stefanus Dile Payong