get app
inews
Aa Text
Read Next : Kodi Sumba Barat Daya NTT Diguncang Gempa Magnitudo 2,8

Diguncang Gempa M7,4 Larantuka, 3.900 Warga Kabupaten Selayar Sulsel Mengungsi

Rabu, 15 Desember 2021 | 14:34 WIB
header img
Sebanyak 3.900 warga Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel mengungsi usai gempa bumi M7,4, Selasa (14/12/2021). (Foto: ANTARA/HO/Sosmed)

JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi M7,4 yang mengguncang Laut Flores, Selasa (14/12/2021) tak hanya berdampak pada NTT. Sebanyak 3.900 warga Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungsi usai gempa bumi mengguncang. 

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut warga yang mengungsi juga ada di Sulawesi Tenggara.

“Saat ini 3.000 lebih warga Kabupaten Selayar dilaporkan mengungsi di sejumlah titik. Total warga mengungsi berjumlah 3.900 jiwa yang tersebar di 17 titik pengungsian,” ucap Abdul Muhari di Jakarta, Rabu (15/12/2021). Warga mengungsi tersebar di beberapa titik dengan rincian yaitu Mintu’u enam titik dengan jumlah 2.000 jiwa, Lambego enam titik (900), Larawu tiga titik (500), Puncak Majapahit satu titik (250), dan Langundi satu titik (50). BPBD setempat masih melakukan pendataan untuk warga mengungsi pada 30 titik di Kecamatan Pasimaranu.

Selain itu, tercatat warga Selayar yang luka ringan berjumlah lima orang dan luka berat satu jiwa. Sedangkan kerusakan di sektor perumahan berjumlah 345 unit, dengan rincian rusak berat 134 unit dan sisanya rusak ringan akibat gempa.  Sementara, sejumlah fasilitas umum terdampak antara lain sekolah tiga unit, masjid rusak berat dua unit, rumah dinas kades rusak berat satu unit, pelabuhan rakyat satu unit, balai warga satu unit, dan gudang rusak ringan dua unit.

Akibat gempa tersebut Kabupaten Selayar di Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi. Pemerintah Kabupaten Selayar menerbitkan status tersebut melalui surat bernomor 576/XII/Tahun 2021. Status ini berlangsung selama 14 hari terhitung mulai tanggal 14 sampai 27 Desember 2021.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut