get app
inews
Aa Text
Read Next : Dua Orang Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sulawesi Tengah

Terungkap, Ini Identitas Buron Teroris Bom Gereja Katedral Makassar yang Ditangkap

Selasa, 14 Desember 2021 | 04:35 WIB
header img
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. (ANTARA/Laily Rahmawaty)

JAKARTA, iNews.id - Polri mengungkap identitas dan kronologi penangkapan satu buronan teroris yang terlibat pengeboman Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Maret 2021. Pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) yakni berinisial MS, berusia 22 tahun dan bekerja dengan berjualan siomay. 

"Identitas target MS, kelahiran Kediri, pekerjaan jualan siomay," ujar Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (13/12/2021) malam.

Dia menjelaskan, MS ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di depan sebuah minimarket di Jalan Poros Rappang, Pareppare, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Senin (6/12/2021) 

"Penangkapan terhadap tersangka baru diungkap hari ini karena terkait dengan penyidikan yang sedang dikembangkan Densus 88 Antiteror terkait kelompok teroris tersebut," katanya.

Tersangka terlibat dengan pengeboman di Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada 28 Maret 2021. Sejak kejadian tersebut, MS berstatus tersangka dan masuk DPO. 

"Tersangka merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," ucapnya.

Diketahui, pengeboman Gereja Katedral Makassar terjadi Minggu (28/3/2021). Pelaku dua orang berinisial L dan YSM yang merupakan pasangan suami istri. Pengeboman dilakukan dengan cara menggunakan bom bunuh diri.

Usai kejadian, Densus 88 Antiteror menangkap 13 tersangka teroris di empat provinsi. Rinciannya, empat orang ditangkap di Sulsel, lima di Nusa Tenggara Barat dan empat lainnya di wilayah Jakarta dan Bekasi.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut