get app
inews
Aa Text
Read Next : Berikan Suport Untuk Timnas Dari Ujung Negeri, Polsek Tastim Gelar Nobar bagi Masyarakat Perbatasan

Breaking News! Beli Sayur Lodeh, Warga Malah Potongan Jari Manusia Dalam Potongan Tahu

Rabu, 14 Desember 2022 | 08:40 WIB
header img
Ilustarsi sayur lodeh, foto iNews.id

ATAMBUA , iNewsBelu.id – Kota Atambua Kabupaten Belu, NTT kembali digegerkan dengan penemuan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh yang dijual salah satu warung makan didesa Toheleten, Kecamatan Tastim, Kabupaten Belu  Peristiwa itu terungkap setelah dua orang asal pekerja bangunan membeli sayur lodeh di warung tersebut.

Kasat Reskrim Polres Belu ,  Iptu Djafar Awad Alkatiri  membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut kasat hal ini telah dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka. 
“Pada saat mengambil sayur untuk dimakan, Watu kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur itu,” katanya.

Kasat juga menambahkan jajarannya masih menyelidiki penemuan jari manusia di dalam sayur lodeh yang dibeli dua orang warga. 

“Kami sudah periksa beberapa saksi, termasuk pemilik warung yang menjual sayur lodeh tersebut,” ungkapnya.  Hal ini disampaikan berkaitan kasus penemuan sepotong jaring manusia disertai kuku di dalam makanan, usai membelinya di salah satu warung makan di daerah itu.

Selain pemilik warung, kata dia, tim penyidik juga sudah memeriksa pemilik pabrik tahu. Namun hasilnya masih nihil karena tidak ada tahu asal muasal jari tersebut. Tak hanya itu polisi juga sudah memeriksa beberapa karyawan yang bekerja di warung itu, tetapi tak ditemukan luka potong di jari masing-masing. 

“Kita sudah tanya langsung ke dokter juga, dan sudah ada konfirmasi dari dokter bahwa itu benar potongan jari manusia,” ujar dia. Kapolres mengatakan, tim penyidik dari Polres Belu akan terus berusaha untuk mengungkap jari siapa yang ditemukan di dalam makanan itu.
 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut