Kemudian, dari Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Riau, perairan Selatan Kalimantan Tengah hingga Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur hingga Sulawesi Barat, Laut Banda hingga laut Aru, dan Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat hingga laut Sumbawa.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” imbau BMKG.
BMKG juga melaporkan, berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di Indonesia wilayah yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang dan tanah longsor dengan status siaga pada 1 Desember 2022. Kondisi ini berpotensi terjadi di wilayah Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
“Untuk tanggal 2 Desember 2022 berpotensi di wilayah Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan. Karena itu, BMKG mengimbau untuk waspada jika sobat beraktivitas di luar rumah dan perbarui informasi prakiraan cuaca saat ini,” imbau BMKG.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Waspada Cuaca Ekstrem! Bibit Siklon Tropis 94W dan 95S Terdeteksi di Wilayah Timur Indonesia".
Editor : Stefanus Dile Payong