LHOKSEUMAWE, iNews.id - Rombongan Komisaris Utama (Komut) Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diadang puluhan warga tergusur Blang Lancang Rancong, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Senin (6/12/2021) pukul 12.30 WIB.
Akibatnya, rombongan tertahan di depan gerbang pintu 2 PHE Desa Blang Lancang. Warga yang mengadang tergabung dalam Ikatan Keluarga Blang Lancang Rancong (IKBAL). Mereka yang terdiri atas anak-anak, kaum dewasa dan orang tua datang sambil membawa spanduk menghalangi mobil patroli pengawal dan rombongan Ahok.
Aksi pengadangan puluhan warga tersebut yang dilakukan secara mendadak mengejutkan petugas keamanan yang melakukan pengamanan.
Sejumlah petugas langsung membubarkan dan menghalau pendemo yang melakukan aksi. Aksi tolak-menolak dan kejar kejaran pun terjadi hingga iringan rombongan berhasil memasuki kompleks Perta Arun Gas, anak usaha PT Pertamina Gas (Pertagas).
Salah satu warga, Samsudin (60), mengatakan, aksi tersebut dilakukan warga Blang Lancang Rancong yang tergusur akibat keberadaan Perta Arun Gas, perusahaan yang bergerak di bidang regasifikasi. PT Perta Arun Gas merupakan satu-satunya perusahaan yang mempunyai fasilitas regasifikasi di wilayah Aceh dan Sumatra Bagian Utara.
"Pengadangan warga bentuk kekecewaan kasus ganti rugi resettlement yang kini belum tuntas. Kami menuntut bisa berjumpa langsung dengan Ahok untuk menyampaikan sikap atas tuntutan kami yang belum terpenuhi," katanya.
Sementara pihak Pertamina dan Pertagas belum memberikan tanggapan terhadap tuntutan warga tersebut.
Editor : Stefanus Dile Payong