Logo Network
Network

Heboh Warga Karo Kirim 3 Ton Jeruk ke Presiden Jokowi Sebagai Oleh-Oleh

Dile Payong
.
Jum'at, 03 Desember 2021 | 20:45 WIB
Heboh Warga Karo Kirim 3 Ton Jeruk ke Presiden Jokowi Sebagai Oleh-Oleh
Warga Karo Kirim 3 Ton Jeruk ke Presiden Jokowi Sebagai Oleh-Oleh (Foto: iNews/Wahyudi Aulia)

KARO, iNews.id - Warga Liang Melas Datas, mengirimkan sebanyak 3 ton jeruk hasil panen mereka ke Presiden Joko Widodo. Jeruk-jeruk itu dikemas dalam 200 kotak dan telah diberangkatkan menuju Istana Negara Jakarta, Jumat (3/12/2021). 

Prosesi pengiriman jeruk itu cukup meriah. Sejumlah warga bahkan terlihat berpakaian adat dan menari melepas truk pengirim jeruk tersebut. Infrastruktur desa mereka sangat rusak parah, tak menyurutkan niat Masyarakat Liang Melas Datas untuk mengirim oleh-oleh kepada Presiden. Padahal beberapa kali truk yang mengantarkan oleh-oleh jeruk itu hampir terguling disebabkan akses jalan yang rusak parah. 

Masyarakat Liang Melas Datas terdiri atas 6 Desa 2 Dusun, yakni warga Desa Suka Julu, Desa Kutambaru, Desa Batu Mamak, Desa Pola Tebu, Desa Kutambelin, Desa Kuta Pengkih, Dusun Barisan, Dusun Kuta Kendit, dan Dusun Cerumbu yang berada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Mardinding, Kecamatan Lau Baleng, dan Kecamatan Tiga Binanga.  

Paham Sitepu selaku ketua panitia acara pengiriman jeruk itu, menjelaskan bahwa oleh-oleh tersebut diberikan untuk Presiden Jokowi atas  hasil panen Masyarakat Liang Melas. Selain itu warga juga mengundang Presiden dan berharap dapat meluangkan waktunya untuk berkunjung ke desa mereka, untuk emlihat infrastuktur kusunya jalan utama desa yang sangat rusak parah.

"Hari ini kami mengirim oleh-oleh kepada Presiden Jokowi yakni jeruk seberat 3 ton atas hasil panen warga, dan berharap pak presiden mau datang ke desa kami," kata Paham Sitepu.

Selain itu dia juga berharap Presiden memperhatikan infrastruktur jalan menuju enam desa tersebut, sebab sudah puluhan tahun warga kesulitan untuk mengirimkan hasil panen ke daerah lain.

"Sudah lebih dari 25 tahun jalan ini rusak, belum ada di bagusi sama sekali," ucapnya. 

Menurut pengakuan warga sekitar, hasil panen sering sekali gagal untuk dikirim ke luar daerah, sebab kendaraan pengangkut tidak mampu melintasi jalan yang rusak dan berlumpur terlebih jika musim penghujan seperti saat ini.  Hena beru Ginting warga Desa Pola Tebu menjelaskan truk sering terguling akibat jalan yang rusak, sehingga sayur dan buah hasil panen warga menjadi rusak dan mengakibatkan kerugian terhadap petani.

"Truk yang mengangkut hasil panen seperti sayuran dan buah-buahan warga sering terguling karena jalannya rusak parah, jadi rugi lah kami, padahal cuma dari situ penghasilan kami," Kata Hena. 

Pengiriman oleh-oleh ini direncanakan akan menggunakan jalur darat, hingga samapi ke Istana Presiden.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.