MOJOKERTO, iNews.id - Seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri di Malang tewas di area makam Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kamis (2/12/2021). Korban bernama Novia Widyasari Rahayu (23), warga Japan, tewas di dekat makam ayahnya.
Korban diduga depresi karena ditinggal mati orang tuanya dan putus cinta. Korban diduga bunuh diri dengan cara menenggak minum racun. Sebab, di dekat mayat korban terdapat botol berisi cairan yang diduga mengandung racun.
Sejumlah warga dan petugas kepolisian Polsek Sooko yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah korban untuk dibawa pulang. Penjaga makam Sugito mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat mencoba bunuh diri dua kali, namun gagal. Korban juga sempat menangis di dekat makam ayahnya. Namun, tak lama berselang korban sudah ditemukan tergeletak tak bernyawa.
"Dia sudah dua kali cari kesempatan bunuh diri, tapi gak jadi. Kerena ada orang. Setelah itu datang lagi jam tiga. Dia seperti minum teh pakai sedotan. Baunya menyengat. Kemungkinan racun. Tapi pas datang ke sini untuk bersih-bersih, dia sudah tergeletak," katanya.
Sementara itu Tim Identifikasi Polres Mojokerto yang datang ke rumah korban langsung melakukan olah tkp dan meminta keterangan sejumlah saksi mata. Dari hasil keterangan keluarga, korban nekat minum diduga racun karena depresi setelah seratus hari ditinggal mati ayahnya.
"Kami dapat laporan ada orang tewas di kuburan, akhirnya kami datang untuk penyelidikan. Indiasi korban depresi ditinggal mati orang tua laki-laki. Di dekat korban ditemukan minuman diduga racun. Ini masih kami selidiki," kata Kapolsek Sooko AKP Shohib.
Sementara itu usai proses identifikasi, korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Editor : Stefanus Dile Payong