get app
inews
Aa Read Next : Kok Bisa Ya? Pasangan AMIN 0 Suara di TPS Ketua DPD NasDem Manggarai Barat NTT

Sebut Anies Antitesis Jokowi, Zulfan Lindan Dinonaktifkan Nasdem

Kamis, 13 Oktober 2022 | 14:27 WIB
header img
Zulfan Lindan dinonaktifkan dari posisinya sebagai Ketua DPP Partai Nasdem. (Foto istimewa).

JAKARTA, iNewsBelu.id - Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan Zulfan Lindan dari posisinya sebagai Ketua DPP Partai Nasdem. Dia juga melarang Zulfan untuk membuat pernyataan di media massa dan media sosial (medsos) atas nama partai. Hal ini buntut dari pernyataan Zulfan yang menyebut Anies Baswedan sebagai antitesis Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Paloh, itu merupakan tanggung jawab Nasdem kepada masyarakat Indonesia untuk memberikan informasi yang mencerahkan di tengah dinamika politik Tanah Air.

"Partai Nasdem yang sejak awal mendeklarasikan diri sebagai partai gagasan atau partai yang ingin berjuang untuk melakukan perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tentu Partai Nasdem memiliki tanggung jawab moral dan praksis agar masyarakat Indonesia mendapatkan Pendidikan dan informasi politik yang mencerahkan dan memberi pemahaman yang baik," kata Paloh dalam surat resmi DPP Nasdem yang diterima media, Kamis (13/10/2022). Paloh menjelaskan, Partai Nasdem yang berjati diri Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia bercita-cita ruang politik Indonesia diisi dengan perdebatan produktif dan kualitatif tentang gagasan dan ide bagaimana memajukan Indonesia dan menyejahterakan masyarakat. Maka dalam setiap gerak dan tindakan politik Partai Nasdem selalu memiliki latar dan landasan pemikiran yang kuat dalam kerangka kebangsaan.

Menurut Paloh, tanggung jawab inilah yang kemudian membuat Partai Nasdem memberikan peringatan keras kepada Zulfan Lindan yang beberapa waktu terakhir berkali-kali membuat pernyataan ke media massa yang tidak produktif. Pernyataan Zulfan juga jauh dari semangat dan jati diri Partai Nasdem yaitu mengedepankan politik gagasan. "DPP Partai Nasdem kemudian memberikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan berupa; pertama, menonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai Nasdem. Kedua melarang keras untuk memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partai Nasdem," tegasnya. Paloh mengharapkan peringatan ini akan memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai Nasdem untuk terus menjaga karakter dan jati diri sebagai partai gagasan dengan semangat pembawa perubahan. Caranya memberikan pernyataan yang menambah nilai positif dan juga memberikan pemahaman baik terhadap publik. "Sebab Partai Nasdem ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai politik dengan cara berpolitik yang memiliki komitmen kebangsaan yang kuat," katanya.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Zulfan Lindan Dinonaktifkan Nasdem gegara Sebut Anies Antitesis Jokowi "

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut