get app
inews
Aa Read Next : Breaking News: Korban Meninggal Akibat Kerusuhan Kanjuruhan Kembali Bertambah Jadi 134 Orang

Tragedi Kanjuruhan : Anggota TNI yang Tendang Suporter Arema Minta Maaf

Rabu, 05 Oktober 2022 | 21:17 WIB
header img
Video anggota TNI menendang suporter arema saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pecah viral di media sosial. Foto/TANGKAPAN LAYAR TWITTER

JAKARTA, iNewsBelu.id - Video anggota TNI menendang suporter arema saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan , Malang, Jawa Timur pecah viral di media sosial. Namun belakangan, sosok TNI tersebut diketahui telah meminta maaf langsung kepada korban. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Arh Hamim Tohari membenar bahwa prajurit TNI yang menendang suporter Arema telah meminta maaf secara langsung. "Betul, kemaren sore anggota kami datang ke rumahnya," ujar Hamim kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (5/10/2022).

Menurutnya, anggota TNI tersebut khilaf karena berada dalam situasi yang panas. Sudah sepatunya seorang prajurit sadar dan berbesar hati mengakui kesalahannya. "Prajurit kita menyadari bahwa itu salah, dan akhirnya dengan besar hati meminta maaf kepada korban dan keluarganya," katanya. Tak hanya itu, kata Hamim, Pangdam V Mayjen TNI Nurcahyanto juga ikut berkunjung ke kediaman suporter Arema itu. Bahkan, Nurcahyo turut serta membantu korban dan ayahnya yang sakit untuk pergi berobat ke rumah sakit. "Pangdam V Mayjen TNI Nurcahyanto juga sudah berkunjung ke rumah korban tersebut dan hari ini membawa korban ke RST Soepraoen Malang untuk diperiksa lagi lebih mendalam. Dan kebetulan ayah korban sedang sakit, sehingga sekalian diajak untuk berobat di RST," katanya.

Untuk diketahui, sebuah video memperlihatkan anggota TNI yang tengah menghadap korban yang ditemani ibunya. Dalam video tersebut, kedua pihak akhirnya bersepakat untuk saling memaafkan. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebelumnya kesal dengan tindakan yang dilakukan oknum anak buahnya yang melakukan tindakan kekerasan kepada suporter Arema Malang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (5/10/2022) malam. Menurut Panglima, tindakan itu sangat tidak baik. "Kalau seperti yang di video ya, beberapa oknum. Itu kan mereka menyerang masyarakat atau individu yang tidak juga menyerang mereka, bahkan juga membelakangi. Jadi ya sangat-sangat nggak bagus," kata Andika Perkasa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 05 Oktober 2022 - 19:08 WIB oleh Bachtiar Rojab dengan judul "Anggota TNI yang Tendang Suporter Arema saat Tragedi Kanjuruhan Minta Maaf".

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut