Dilansir dari Reuters, Le Monde melaporkan, ketiga negara, Prancis, Ukraina dan Denmark pada prinsipnya telah menyetujui pengiriman tersebut. Namun pembicaraan teknis kini tengah berlangsung. Surat kabar itu mengatakan, Presiden Prancis Emmanuel Macron membahas topik tersebut dengan Presiden Ukraina Volodimir Zelensky dan Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen dalam beberapa pekan terakhir
Sebelumnya, Paris telah mengirimkan 18 howitzer Caesar yang diproduksi oleh grup Prancis Nexter, ke Kiev. Senjata-senjata itu diambil dari persediaan militer Prancis.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pencaplokan wilayah pada Jumat (30/9/2022). Rusia menjanjikan Moskow akan menang dalam operasi militer khusus bahkan ketika menghadapi pembalasan militer baru yang berpotensi serius.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Prancis Kirim 12 Meriam Howitzer ke Ukraina Setelah Putin Caplok 4 Wilayah "
Editor : Stefanus Dile Payong