LABUAN BAJO, iNewsBelu.id - Guna melestarikan musik tradisional Sasando asal Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT), Pemerintah Provinsi NTT bersama Organisasi. Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) dan Dekranasda NTT menyelenggarakan Konser Suara 1000 Sasando yang bertajuk
"Magical Sound of Sasando for The World" di Waterfront City Labuan Bajo, Rabu 28 September 2022 malam. Konser Suara 1000 Sasando ini berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) atas pagelaran dengan pemain sasando terbanyak di Indonesia.
Penghargaan diberikan langsung oleh perwakilan MURI kepada Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Provinsi NTT yang diterima oleh Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrison Laiskodat. Penghargaan juga diberikan kepada Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bullu mewakili masyarakat Pulau Rote NTT, asal musik sasando.
Alat musik tradisional khas NTT ini merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang telah digunakan sejak abad ke-7. Oleh sebab itu, sudah sewajarnya sebagai generasi penerus untuk melestarikannya.
Dalam sambutannya yang disampaikan secara daring, Gubernur NTT Viktor Laiskodat menyatakan bahwa tidak ada sasando di dunia, selain dari Pulau Rote NTT.
“Seperti artinya sasandu yaitu bergetar atau berbunyi maka musik sasando juga harus digetarkan ke seluruh dunia, Magical Sound of Sasando for The World," ungkap Laiskodat.
Editor : Stefanus Dile Payong