MALAKA, iNews.id – Kebakaran hebat melanda rumah Edmundus Mau di Dusun Manek Klaran Desa Kletek, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka NTT, Sabtu (20/11/2021).
Teriknya matahari membuat kobaran api semakin membesar dan mengakibatkan bangunan rumah ludes terbakar hingga rata dengan tanah dalam sekejap.
Meskipun belum diketahui apa penyebab Kebakaran rumah ini namun dugaan semenatara kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik.
Saksi mata Herkulana Adriani Mau yang merupakan anak dari bapa Edmundus mengatakan, kebakaran terjadi pukul 09.45 WIT. Sebelumnya, dirinya sedang mencuci pakian didepan rumah tiba- tiba di datangi anaknya dan mengatakan kalo didalam kamar belakang ada kebakaran, sontak dirinyapun berlari ke belakang dan melihat kobaran api sudah sampai pada atap rumah.
"Saat kejadian saya sementara cuci pakian didepan rumah, namun tiba- tiba datang anak saya memberitahukan jika kamar belakang ada api, dan saya berlari kebelakang ketika sampai dibelakang kobaran api sudah membesar sampai keatap rumah," ujar Herkulana.
Herkulana juga menjelaskan saat kejadian suaminya sedang tidur di kamar lainya, sedangkan ayahnya Edmundus Mau sedang pergi ke bengkel memperbaiki motor.
"Ketika melihat kobaran api semakin besar saya pergi memanggil suami yang saat itu sedang tidur dibilik kamar lain, dan mengevakuasi anak- anak sedangkan bapa sedang pergi ke bengkel motor," ungkapnya.
Warga yang datang tidak bisa berbuat apa apa karena kobaran api sudah membesar, warga punk hanya pasrah karena hingga saat ini kabupaten malaka belum memiliki mobil pemadam kebakaran.
Kami hanya bisa menyelamatkan diri namun semua harta benda kami ludes terbakar habis tidak ada yang tersisa.
"Karena panik kami berlari menyelamatkan diri saja Tidak ada satu pun barang berharga yang bisa diselamatkan hanya satu potong pakaian yang saat ini kami pakai," katanya.
Dia menambahkan, akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Mereka hanya bisa berharap adanya bantuan tanggap darurat dari pemerintah seperti bahan material agar bisa kembali membangun rumah untuk tempat tinggal.
Hingga kini pihak kepolisian Polres Malaka masih terus melakukan olah TKP untuk mecari tau apa penyebab kebaran ini.
Editor : Stefanus Dile Payong