get app
inews
Aa Read Next : Woow Luarbiasa, Tangkalaluk Atau Raja Piton Penunggu Hutan Kalimantan Usik Anthrozoologi Dunia

Kalimantan Salah Satu Habitat Ular Raksasa, Ilmuwan Ungkap Penyebab Ular Raksasa Jarang Terlihat

Minggu, 21 Agustus 2022 | 18:47 WIB
header img
Ilmuwan ungkap penyebab ular raksasa jarang dilihat manusia. FOTO Ilustrasi/ IST

SAMARINDA - Meskipun beberapa orang sempat melihat ular-ular berukuran raksasa di hutan Kalimantan dan Amazon, namun hingga kini para ilmuwan sulit memastikan ukuran pastinya. Namun ilmuwan bisa memastikan habitat ular berukuran tak biasa itu hidup. Berdasarkan penemuan tim ilmuwan Internasional di Kolombia, kerangka parsial ular raksasa yang mereka sebut sebagai Titanoboa cerrejonensis ini punya panjang mencapai 12–13 meter.

Berdasarkan kerangka yang saat ini disimpan di Museum Sejarah Alam, Florida ini, ilmuwan menyebut ular ini lebih ngeri daripada monster-monster di film Hollywood! 

“Ular yang sangat besar. Benar-benar menarik imajinasi orang, tetapi kenyataan telah melampaui fantasi Hollywood,” ujar ahli paleontologi vertebrata Museum Florida, Jonathan Bloch, melansir laman Museum Florida.

Sayangnya, melansir Smithsonian, tengkorak ular tersebut hampir nggak pernah ditemukan karena sangat rapuh dan mudah hancur. Alhasil, gambaran jelas dan akurat ular titanoboa belum dapat dipastikan hingga saat ini. Meski begitu, para ahli sukses mengungkap fragmen dari tiga tengkorak titanoboa yang memudahkan mereka untuk mengetahui penampakan sebenarnya ular raksasa tersebut. Menurut Bloch, ular yang beratnya mencapai 1,25 ton ini hidup selama Zaman Paleosen, periode 10 juta tahun setelah kepunahan dinosaurus.

"Jika Anda melihat hewan berdarah dingin dan penyebarannya di planet saat ini, yang besar berada di daerah tropis, tempat terpanas, dan semakin kecil semakin jauh dari khatulistiwa. Berdasarkan ukuran ular, tim mampu menghitung suhu tahunan rata-rata di khatulistiwa Amerika Selatan 60 juta tahun yang lalu sekitar 91 derajat Fahrenheit, sekitar 10 derajat lebih hangat dari hari ini," tulis Bloch dalam penjelasannya seperti dilansir dari The Guardian.

 Teori Bloch cukup beralasan, pasalnya foto penampakan ular raksasa berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia. Foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut. 

Rekor ular terpanjang saat ini memang anaconda (eunectes) dari Amazone. Anaconda merupakan keluarga boa. Panjang anaconda yang baru ditemukan adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada anaconda yang panjangnya 80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular tersebut oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut