JAKARTA, iNews.id - Sebagai institusi yang berperan menjaga keamanan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat, Polri diizinkan menggunakan senjata api.
Karena lebih banyak bersinggungan dengan masyarakat sipil, maka penggunaan senjata api anggota kepolisian sifatnya hanya untuk melumpuhkan. Dalam Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 1 Tahun 2022 dijelaskan yang disebut senjata api organik standar Polri adalah senjata api kaliber 5,5 milimeter ke atas dengan sistem kerja manual, semi otomatis dan/atau otomatis, serta telah dimodifikasi, termasuk amunisi, granat dan bahan peledak.
Dalam Perkap disebutkan senjata api organik Polri meliputi, senjata api genggam; senjata api pistol mitraliur; senjata api serbu, senjata api mesin ringan, sedang dan berat, senjata api tembak jitu, senjata api tembak runduk senjata api pelontar dan senjata api laras licin. Senjata api yang banyak digunakan polisi yaitu berjenis pistol. Pistol memiliki kelebihan dan kekurangan. Larasnya yang pendek dan peluru yang kecil membuat penggunaan pistol memiliki keterbatasan karena jarak tembaknya sangat terbatas.
Namun demikian, ukuran dan bentuk pistol yang kecil dan ringan membuatnya mudah disimpan, cocok untuk pertempuran jarak dekat. Berikut jenis-jenis pistol yang digunakan anggota Polri:
1. Revolver
Revolver merupakan senjata api genggam yang mampu ditembakkan berturut-turut. Terdapat silinder yang dapat berputar untuk diisi peluru karena mekanisnya berhubungan dengan penarik (double action) atau picu (single action). Umumnya revolver yang digunakan polisi di Indonesia berisi 5-7 peluru.
2. Browning Hi Power
Selain Revolver, polisi juga ada yang menggunakan senjata api jenis Browning Hi-Power. Senjata ini adalah pistol semi otomatis single action 9 mm yang dirancang John Browning asal Amerika Serikat dan kemudian disempurnakan Dieudonné Saive yang bekerja di FN Herstal.
3. Colt M1911
Pistol jenis Colt M1911 merupakan senjata api yang cukup melegenda dan banyak digunakan kepolisian dan militer. Senjata api ini menggunakan standar peluru kaliber 45.
4. Glock
17 Senjata api jenis ini banyak digunakan aparat keamanan baik militer maupun kepolisian. Glock merupakan senjata api semi otomatis buatan Austria. Dibuat dari bahan polimer yang membuat bobot senjata yang memiliki kapasitas magasin 17 butir peluru ini sangat ringan. Bobot tanpa magasin 625 gram/22,05 ons, sedangkan dengan magasin berisi yakni 915 gram/32,28 ons, dan jika dengan magasin kosong yakni 705 gram/24,87 ons. Kemudian, senjata berkaliber 9x19mm ini memiliki panjang barel 114 mm/4,49 inci.
Sedangkan panjang keseluruhan pistol ini 204 mm/8,03 inci dengan lebar keseluruhannya 32 mm/1,26 inci. Nama pistol Glock 17 semakin dikenal pascaperistiwa penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J. Pistol Glock 17 digunakan Bharada E untuk menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
5. HS-9
Pistol ini dibuat perusahaan Kroasia, HS Produkt. Memiliki kaliber yang sama dengan Glock 17, pistol HS-9 juga termasuk senjata api laras pendek semi otomatis dengan kapasitas magasin 16 peluru. Senjata ini biasa digunakan Korps Brimob Polri untuk memperkuat unit khusus seperti tim anti teror CRT (Crisis Response Team), unit GAG (Gerilya anti-Gerilya).
Editor : Stefanus Dile Payong