get app
inews
Aa Read Next : Kembali Bertambah Korban Tewas Akibat Gempa Nepal Menjadi 128 Orang

Perempuan Lansia Ditemukan Tewas di Rumah Cengkareng, Diduga Dianiaya Anak Kandung

Kamis, 04 November 2021 | 12:13 WIB
header img
Perempuan lanjut usia (lansia) berinisial RK (72) ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya di Jalan Akik No 748 RT 015/07 Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, Jumat (29/10/2021). (Foto: Ilustrasi/Istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Perempuan lanjut usia (lansia) berinisial RK (72) ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya di Jalan Akik No 748 RT 015/07 Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. 

Mayat lansia tersebut terjadi pada Jumat (29/10/2021) pukul 11.30 WIB. Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini menjelaskan penemuan mayat diketahui setelah Ketua RT setempat mendatangi rumah korban untuk pendataan warga disabilitas.

"Beberapa saat kemudian Ketua RT mendapat laporan dari warga bahwa anak korban AB (25) lapor ke warga tersebut bahwa korban (ibu kandung terduga pelaku) jatuh dan meninggal dunia," kata Endah di Jakarta, Jumat. 

Korban, kata dia, ditemukan berada di dekat kamar mandi dengan posisi tertelungkup. Pada bagian hidung korban mengeluarkan darah dan kepala bagian belakang korban luka memar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, RK diduga dianiaya oleh anak kandungnya AB yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). AB baru kembali ke rumah setelah menjalani perawatan. Namun, karena sang ibu tidak memiliki uang untuk membelikan obat, AB dilaporkan sering mengamuk.

"Baru satu bulan dijemput sama ibunya, karena sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Menurut Endah, dari keterangan saksi yang ada di lokasi, korban sempat dibawa ke Wiahara untuk berobat sehari sebelumnya. Di sana terduga pelaku mengamuk dan menganiaya ibu kandungnya di depan banyak orang. 

"Kami tidak menemukan benda tumpul di lokasi," ucapnya. 

Untuk diketahui, terduga pelaku kini sudah berada di Polsek Cengkareng untuk dilakukan pemeriksaan. Adapun ruang tahanan pelaku dipisahkan dengan tahanan yang lain. 

"Sudah kami pisahkan agar mencegah hal yang tidak kita inginkan," tuturnya.

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Berita iNews Belu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut