Luar biasa, Atta dan Aurel Justru Beri Uang Segepok saat Karyawan Buat Kesalahan Fatal.

JAKARTA - Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah kesal oleh ulah salah satu karyawan rumahnya. Pasalnya pada saat mereka berlibur ke Italia, ternyata hampir seluruh ruangan di rumahnya tergenang air.

Bukan banjir diakibatkan hujan, melainkan gara-gara ulah salah satu karyawan yang bernama Tisna lupa mematikan keran air pada saat mengisi air akuarium. Alhasil karpet, sofa hingga gorden yang ada di ruang tamu basah.

Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. (Foto: Instagram @aurelie.hermansyah)

"Jadi di situ ada akuarium yang baru, akuariumnya ada dua, jadi ada karyawan kita namanya Tisna, sudah dipercaya buat urus akuarium itu," kata Atta Halilintar dalam YouTube AH, dikutip Senin (1/8/2022).

Kemudian Atta pun memanggil Tisna untuk menjelaskan kesalahannya yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Banjir Pak," ujar Tisna menjawab pertanyaan Atta Halilintar.

Pasangan yang baru dikaruniai satu orang putri ini sangat marah lantaran genangan air itu bisa berakibat fatal. Salah satunya korsleting listrik bisa terjadi dan membuat peralatan elektronik mati. 

Terlebih di rumah itu ada kulkas khusus untuk menyimpan persediaan ASI Ameena, jika kulkas itu mati ASI pun terancam basi jika. Itulah yang membuat Aurel Hermansyah murka.

"Bukan kerja biasa loh ini, mahal semua ini karpet, tv, semua, kulkas ASI bisa mati, basi semua nanti," oceh Aurel Hermansyah.
"Nggak boleh lalai-lalai gitu, saya nggak pernah marah loh tapi ini parah," tambahnya.

Tisna yang dimarahi oleh Atta dan Aurel pun tertunduk dan minta maaf sambil menangis. Tak lama sang YouTuber pun memberikan sebuah surat di dalam amplop yang tampak seperti surat pemecatan.

Namun setelah dibuka suratnya, rupanya Tisna kena prank, pasalnya surat itu bukanlah surat PHK melainkan surat ucapan untuk Tisna yang bakal melangsungkan pernikahan. 

Bahkan Atta dan Aurel Hermansyah pun memberikan segepok uang di dalam amplop cokelat untuk biaya pernikahan Tisna. Tangis Tisna pun kembali pecah.

Editor : Stefanus Dile Payong