MATARAM - Guru privat bahasa Inggris, bernama Haerani alias Rani (29), ditemukan tewas dalam kondisi duduk di kamar mandi rumahnya, BTN Citra Persada Medas, Blok S, Nomor 5, Gunung Sari.
Saat ditemukan, jenazah korban tampak terduduk, menggunakan celana pendek, dengan betis mengalami luka bakar. Temuan mayat guru ini kontan menggemparkan warga sekitar. Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh ibunya Nurmah.
"Setelah dilakukan olah TKP, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Untuk penyebab kematian, masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara," katanya, kepada wartawan, Sabtu (30/7/2022).
Mustofa menegaskan, setiap orang meninggal lebih dari 24 jam memang ada luka lembam. Hanya saja, yang bisa menentukan apakah luka lebam tersebut akibat benturan benda tumpul adalah tim dokter. “Karena posisi mayat atau jenazah itu kan dokter, saya menunggu hasil outopsi dokter,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, saat jenazah ditemukan, terdapat luka lembam di dada dan pipi. Posisi jenazah di pojok kamar mandi dalam posisi menunduk. Pihaknya juga menelusuri apa saja barang bukti yang hilang dari TKP.
"Barang-barang berharga milik korban, seperti sepeda motor, ATM, dan lainnya masih ada. Polisi juga memeriksa saksi-saksi, termasuk keberadaan CCTV di rumah korban," sambungnya. Korban merupakan warga Lingkungan Taman Kapitan, Taman Sari Ampenan. Dia membeli rumah subsidi dan selama ini tinggal seorang diri, di BTN tersebut.
Editor : Stefanus Dile Payong