MOSKOW, iNews.id - Rusia berhasil menggagalkan upaya pembajakan jet-jet tempurnya oleh Ukraina. Intelijen Rusia mengungkap rencana canggih yang dijalankan mata-mata Ukraina tersebut.
Agen intelijen Rusia, Badan Keamanan Federal (FSB), menjelaskan pilot jet tempur Rusia dijanjikan kewarganegaraan negara-negara anggota Uni Eropa serta hadiah uang tunai dalam jumlah menggiurkan untuk membelot dengan berpartisipasi dalam operasi tersebut.
Pada masa awal invasi Rusia, Ukraina membuat daftar perangkat keras militer Rusia. Mereka kemudian menjanjikan imbalan uang bagi para pilot yang mau membelot dengan cara membawa peralatan tempur tersebut, termasuk jet tempur.
Semakin rumit persenjataan yang dikirim, semakin banyak uang yang diterima. Mereka yang membawa jet tempur, helikopter, atau tank mendapat bayaran paling tinggi yakni hingga 1 juta dolar AS atau sekitar Rp15 miliar.
Namun janji hadiah besar itu tak berhasil membuat pilot Rusia membelot. Dinas keamanan Ukraina sengaja menargetkan prajurit Rusia, khususnya pilot, dengan mengubungi mereka secara pribadi.
Editor : Stefanus Dile Payong