KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan akan terus melawan Rusia. Negaranya akan terus melakukan segala cara untuk menyerang dan menimbulkan kerusakan di pihak musuh.
Pernyataan itu disampaikan Zelensky pada video pidato hariannya Minggu (24/7/2022) malam. Dia dengan yakin mengatakan Ukraina tidak akan tunduk pada Rusia.
"Bahkan penjajah mengakui kami akan menang," katanya. Pekan depan, Ukraina akan merayakan Hari Kenegaraan tepatnya pada 28 Juli. Zelensky menetapkannya sebagai hari libur tahunan sejak Agustus tahun lalu.
"Tapi kami akan merayakannya melawan segala rintangan. Karena orang Ukraina tidak akan takut," katanya.
Setiap hari selama beberapa bulan terakhir, dalam pidatonya, Zelensky selalu mengatakan negaranya tidak akan menyerah pada Rusia. Ukraina akan terus melawan dan mengumpulkan dukungan sebanyak mungkin.
Sebelumnya, Amerika Serikat dan para sekutunya dikabarkan bakal memasok puluhan peluncur roket HIMARS dan MLRS ke Ukraina. Laporan tersebut semakin menambah daftar bantuan militer dari Barat kepada Kiev dalam menghadapi gempuran pasukan Rusia.
“Ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR AS, Adam Smith, dalam sebuah wawancara media menyebutkan jumlah HIMARS dan MLRS, yang akan dikirim AS dan sekutunya ke Ukraina. Kita berbicara tentang 25-30 peralatan dan sejumlah besar amunisi,” ungkap Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, di Telegram, Minggu (24/7/2022).
Pada Juli ini, Washington DC mengumumkan paket bantuan militer baru senilai 820 juta dolar AS untuk Kiev. Bantuan tersebut antara lain mencakupdua sistem rudal antipesawat NASAMS buatan Norwegia. Sementara Jerman berencana untuk mengirim sistem pertahanan udara IRIS-T ke Ukraina.
Editor : Stefanus Dile Payong