get app
inews
Aa Text
Read Next : Eks Dirjen Kementan Didakwa Rugikan Negara Rp12,9 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi

Alsintan Dorong Pengembangan Pertanian di Kabupaten Kupang NTT

Selasa, 05 Juli 2022 | 12:41 WIB
header img
Kementerian Pertanian (Kementan) merealisasikan program alat mesin pertanian (alsintan) untuk petani sebagai program mekanisasi untuk mendorong sektor pertanian ke arah yang maju, mandiri dan modern.

KUPANG - Kementerian Pertanian (Kementan) merealisasikan program Alat Mesin Pertanian (Alsintan) untuk petani di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Realisasi program alsintan tersebut mendorong pengembangan sektor pertanian di NTT. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan, alsintan merupakan program mekanisasi untuk mendorong sektor pertanian ke arah yang maju, mandiri dan modern. 

"Alsintan adalah upaya Kementan petani dapat beradaptasi dengan teknologi 4.0 yang ditandai dengan inovasi dan mekanisasi pertanian," tutur Mentan SYL. 

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, alsintan tak hanya upaya adaptasi dengan teknologi 4.0, tetapi juga mendorong peningkatan produktivitas pertanian di suatu wilayah. Dengan alsintan, produktivitas pertanian dapat dijamin meningkat. 

"Padi misalnya, dengan menggunakan alsintan akan menekan tingkat losses. Artinya, ada peningkatan produktivitas di situ," tutur Ali.

Selain itu, alsintan juga menekan biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani. Jika mengunakan alat tradisional dalam menggarap sawah membutuhkan tenaga dan waktu yang panjang, maka dengan alsintan hal tersebut dapat diatasi. 

"Selain menghemat waktu, juga menghemat biaya. Alsintan ini sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional," tutur Ali. 

Selain itu, alsintan juga membantu petani mengembangkan budidaya pertaniannya dari hulu hingga hilir. dengan demikian, petani bisa mendapatkan nilai tambah ketika menggunakan alsintan. 

"Tentu saja alsintan ini orientasinya adalah kesejahteraan petani. Petani dapat terbantu dalam mengembangkan budidaya pertanian mereka dari hulu hingga hilir," imbuh Ali. CM

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut