get app
inews
Aa Text
Read Next : Berkunjung Ke Belanda Presiden Zelensky Minta Jet Tempur F-16: Untuk Lindungi Rakyat dari Rusia

Bantu Mileter Ukraina Inggris Gelontorkan Lagi Rp17,84 Triliun

Kamis, 30 Juni 2022 | 07:33 WIB
header img
Tentara Ukraina bakal mendapatkan bantuan militer baru dari Inggris senilai 1,2 miliar dolar AS (ilustrasi). (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id – Inggris menjanjikan paket bantuan militer baru senilai 1,2 miliar dolar AS (Rp17,84 triliun) ke Ukraina. Hal itu diungkapkan AFP, dengan mengutip pernyataan dari Downing Street (Kantor Perdana Menteri Inggris), kemarin. 

Menurut laporan media Prancis itu, bantuan tersebut bakal mencakup sistem pertahanan udara dan drone. Dengan ada paket baru itu, total dukungan militer yang diberikan Inggris ke Ukraina sejak dimulainya agresi militer Rusia pada Februari lalu menjadi 2,8 miliar dolar AS.

Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina sejak 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina. Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khusus itu adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, operasi itu juga untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran “genosida” oleh rezim Kiev selama delapan tahun terakhir.

Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya juga menyatakan, selama berlangsungnya operasi tersebut hanya infrastruktur militer Ukraina yang akan menjadi sasaran. Sejak awal konflik Ukraina, pihak Barat dan sekutunya telah memasok banyak persenjataan dan peralatan militer ke Kiev. Tak terkecuali Amerika Serikat, yang telah menghabiskan sekitar 6,3 miliar dolar AS untuk bantuan militer ke negara bekas Soviet itu.

 

Editor : Stefanus Dile Payong

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut