ATAMBUA, iNew.id - Pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat mengalami kesulitan dalam memajukan roda perekonomian
keluarga. Namun siapa sangka digitalisasi UMKM yang digaungkan oleh pemerintah dapat menggairahkan Koperasi dan UMKM hingga
ke daerah hal ini seperti yang terjadi di kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.
Salah satu koperasi Credit Union Indonesia (Puskopcuina) Merupakan salah satu koperasi simpan pinjam yang dikembangkan oleh pihak Gereja dan masyarakat sejak tahun 1988 lalu ini sucses memajukan usaha kreatifitas petani hingga hingga memiliki pengahisal jutaan rupiah dalam sebulan.
Ditengah tekanan pandemi covid -19 koperasi menjadi andalan usaha mikro kecil menengah didaerah unutk mempertahankan usaha
seperti yang dialami para petani Anggur dan Peternak di kabupaten belu dan kabupaten Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur. berkat
Credit Union (CU) masyarakat yang sebelumnya kesulitan terhimpit ekonomi kini bisa menghirup udara segar selain mudah para
masyarakat juga diberikan kesempatan dengan beban agsuran yang begitu ringan mengakibatkan masyarakat sangat terbantu dengan
hadirnya Koperasi Credit Union ini.
Elisabeth Kolo salah satu petani Anggur di Wini Kabupaten Timot Tengah Utara mengatakan sangat berterimakasih kepada Koperasi
Credit Union yang sudah membantu keluarga mereka dalam peningkatan ekonomi dari penghasilan Anggur ini. Sejak mengenal Koperasi
Credit Union Kasih sejahtera dirinya bersama dengan keluarga sangat terbantu, meskipiun ditengah kesulitan namun selalu diberi
kemudahan.
" Saya bersama dengan keluarga merasa sangat terbantu dengan hadirnya koperasi Credit Union yang dirikan oleh para pastor dan
masyarakat sejak tahun 1988 secara nasional, dan di kabupaten Belu sendiri sejak tahun 2008 lalu dan sebagai masyarakat kecil kami
merasa sangat terbantu," Ujar Elisabeth.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait