KUPANG. iNews.id - Kementrian Agama menggelar sidang Isbat Idul Fitri unutk menentukan 1 Syawal 1443 Hijriah dengan melakukan
pemantauan hilal yang salah satunya di gelar di kantor BMKG NTT yang diperkirakan jatuh pada Senin (02/5/2022).
Pada pemantauan ini hilal kali ini bulan terlihat sangat tipis sehingga diharapkan ada daerah lain yang memperkuat penglihatan ini.
Ketua pemantauan hilal BMKG NTT Sholakhudin mengatakan, posisi bulan memang muncul namun posisi teropong yang miring
membuat hasil pantauan sangat tipis sehinga dibutuhkan kepastian dan kepuasana bersama atau dibutuhkan hasil pantaun yang lebih jelas
dari daerah lain.
"Posisi bulan memnag mucul dan kelihatan namun sangat tipis, oleh karena itu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik kita menunggu
juga hasil pantau dari daerah lain," ujarnya.
Sholakhudin juga menambahkan pemantauan hilal kali ini dilakukan dikantor BMKG Kupang dan hilal terlihat sangat tipis dan untuk
memastikan ini pihak BMKG telah melakukan tiga kali perekaman pada satu titik dengan waktu yang berbeda namun masih tetap tipis.
"Untuk pemantauan kali ini kita lakukan di kantor BMKG Kupang, dan hilal yang kita lihat sangat tipis, dan unutk lebih memastikan ini
sudah tiga kali dilakukan perekaman namun tetap mendapatkan hasil yang sama," katanya.
Dirinya berharap semoga ada daerah lain yang dapat melihat hasil hilal ini secara jelas maka akan segara dilakukan takbiran dan esok pagi
umat muslim selruh dunia akan merayakan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait