MEDAN, iNews.id - Aksi tawuran menjelang waktu berbuka puasa pecah di jalanan Kota Medan. Pelajar yang merayakan selesainya ujian tingkat SMA dan SMK, terlibat tawuran di Jalan Iskandar Muda, hingga ke kawasan Jalan Setiabudi. Sebelum terlibat tawuran, para pelajar ini melakukan aksi corat-coret baju seragam dan menggeber gas sepeda motornya.
Para pelajar seperti hendak mencari gara-gara dengan melakukan konvoi, serta melempari rumah warga dengan batu. Mereka terus menggeber gas sepeda motornya, dan mengganggu para pengguna jalan yang kebetulan melintas berpapasan dengan konvoi pelajar tersebut.
Saat berada di kawasan Jalan Setiabudi, para pelajar ini melakukan aksi pelemparan secara membabi buta ke rumah-rumah warga yang ada di sekitar lokasi dengan batu dan balok kayu.
"Tak ingin jatuh korban dan memicu kerusuhan yang lebih besar, kami langsung bergerak membubarkan aksi para pelajar," tegas Kapolrestabes Medan, Kombes Po. Valentino Alfa.
Dari upaya pembubaran aksi brutal para pelajar tersebut, polisi berhasil meringkus dua orang yang diduga menjadi pimpinan kelompok pelajar yang berbuat onar dan terlibat tawuran. Sehari sebelumnya, aksi tawuran antarpelajar juga pecah di Jalan Gatot Subroto, hingga ke Simpang Jalan Ayahanda.
Para pelajar yang terlibat aksi tawuran brutal tersebut, telah didata dan dibina di Polrestabes Medan. Valentino menegaskan, proses pembinaan juga melibatkan para orang tua dari pelajar yang tertangkap tawuran. Mereka dipanggil ke Polrestabes Medan, untuk melakukan pembinaan.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait