PARIS, iNews.id - Polisi memburu seorang pria yang meletakkan bom parsel di Katedral Toulouse, Prancis, Jumat (8/4/2022). Insiden ini terjadi menjelang putaran pertama pemilihan presiden Prancis yang berlangsung pada 10 April.
Pria itu meletakkan bungkusan di lokasi sekitar pukul 07.00 GMT di altar Katedral saat misa kemudian kabur. Peristiwa ini terjadi beberapa pekan sebelum perayaan Paskah.
Unit penjinak bom mengamankan perangkat rakitan dan kotal berisi asam yang gagal meledak karena tak berfungsi sebagaimana mestinya. Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin dalam cuitan memuji tindakan sigap tim penjinak bom.
"Berkat keterlibatan cepat petugas penjinak bom, operasi kepolisian di Toulouse selesai. Tidak ada korban. Terima kasih kepada semua pasukan penegak hukum," katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait