ADONARA, iNews.id - Warga Desa Terong, Kecamatan Adonara Timur ancam blokir jalan dan bongkar paksa jembatan jika penerintah lamban mengatasi banjir bandang di desa terong yang sudah melulu lantahkan pemukiman warga.
Hal ini disampaikan tokoh masyarakat desa Terong Muhaimit Watu wutun saat di temui iNews di lokasi banjir. Menurut nya banjir bandang ini terjadi karena luapan air sungai yang tidak bisa menampung debit air, selain itu juga jembatan yang sangat kecil mengakibatkan air meluap keluar hinga ke pemukiman warga.
" Terkait banjir ini kita tau bersama karena curah hujan yang tinggi selain itu juga karena faktor alam namun salah satu penyebab nya adalah karena jembatan ini pembuangan nya sangat kecil sehingga ketika datang banjor besar air akan meluap ke jalan dan pemukiman," Katanya.
Dirinya juga menambahkan sebagai mayarakat kita sudah pernah melaporkan ini ke Pemerintah kecamatan untuk segera di lalukan perbaikan jembatan dengan membongkarnya dan membuatnya lebih besar sehingga bisa menapung debit air, namun itu tidak pernah di lakukan, oleh karena itu jika ini tidak segera di atasi maka kami akan membongkar jembatan ini sehingga air bisa mengalir lebih baik kita korban jembatan daripada masyarakat.
" Untuk pemerintah kita sudah menghadap namun sampai saat ini belum juga ada tindak lanjutnya jika tidak segera diatasi maka kami yang akan bongkar sendiri jembatan ini, lebih baik korbankan jembatan dari pada masyarakat yang jadi korban," ujarnya.
Kita menunggu sampai dua hari jika tidak kami akan menghadap langsung ke bupati.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
