RAJA AMPAT, iNews.id - Seorang bocah kelas lima Sekolah Dasar (SD) Inpres Kampung Samate, Distrik Salawati Utara, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya diduga menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK), Rabu (1/10/2025). Peristiwa ini mengejutkan publik setelah unggahan warga viral di media sosial.
Informasi pertama mencuat dari postingan akun Facebook bernama Dina Sanadi dalam grup Info Kota Waisai (IKW). Dalam postingannya, Dina menyerukan agar aparat kepolisian segera menyelidiki kasus penembakan yang terjadi di sekolah.
“Abang polisi tolong usut penembakan di sekolah SD Inpres Kampung Samate,” tulis Dina dikutip dari iNews Sorong Raya, Rabu (1/10/2025).
Saat dikonfirmasi, Dina menjelaskan penembakan terjadi saat aktivitas belajar mengajar di sekolah.
“Penembakan tidak tahu dari arah mana, tapi pihak sekolah sudah meliburkan aktivitas belajar sejak pagi sampai kasus ini diselidiki karena ada korban,” katanya.
Korban yang merupakan bocah SD ini langsung mendapatkan penanganan darurat. Dia kemudian dirujuk ke Sorong untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Hingga kini, kondisi korban masih dalam pemantauan tim medis.
Wartawan sudah berupaya konfirmasi kepada Kapolres Raja Ampat AKBP James Tegai namun belum mendapat jawaban. Pesan singkat yang dikirim redaksi iNews Sorong Raya belum dibalas.
Namun, seorang perwira di Polres Raja Ampat membenarkan adanya laporan dugaan penembakan tersebut.
“Iya, betul ada informasi tersebut. Tapi masih dicek oleh Kapos Pol setempat, lokasinya di pulau sebelah,” ucapnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait
