Ditambahkannya, WKRI sebagai sebuah organisasi memang memiliki kebijakan dan aturan tersendiri, namun keberadaannya tidak bisa lepas dari lingkungan gereja.
“Pengurus WKRI berasal dari tengah-tengah umat. Maka dengan demikian, dalam menjalankan tugas dan pegnabdian juga penting untuk memikirkan kepentingan gereja secara umum dan umat secara khusus,” Ungkpanya.
Selain itu pesan yang sama juga disampaikan oleh Pastor Paroki Katederal Atambua Romo, Agustinus Berek Pr. Yang juga sebagai pembina rohani, kepada semua pengurus terutama kepada ketua dan wakil yang baru saja dilantik hari ini agar secepatnya melakukan pertemuan dengan semua pengurus ranting, untuk membahas rencana kerja kedepan, jangan kita hanya semangat diawal pelantikan saja namun program kerja tidak berjalan.
Kepada semua pengurus dan anggota agar selalu saling mendukung dalam semua rencana kerja hal ini sangat dibutuhkan dalam menjalankan roda organisasi.
Usai pengambilan sumpah dan penandatanganan berita acara, seluruh pengurus mendapat berkat pengutusan dari Pastor Paroki Katederal Sta. Maria Imakulata Atambua Romo Agustinus Berek, Pr.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait