800 Warga Tewas Akibat Gempa Afghanistan Terjebak Reruntuhan

Anton Suhartono, Evan Payong
Korban tewas gempa bumi bermagnitudo 6,0 di Afghanistan, Minggu (31/8), terus bertambah menembus 800 orang (Foto: MPI )

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebutkan, titik pusat gempa berada 27 km sebelah timur Kota Jalalabad, Provinsi Nangahar, pada kedalaman 8 km. Korban tewas lainnya juga berada di Provinsi Kunar, wilayah yang juga terdampak serangan.

Gempa juga dirasakan di Ibu Kota Islamabad, Pakistan, yang jaraknya 300 km lebih dari titik  pusat gempa.

Kepoisian Provinsi Kunar menyatakan operasi penyelamatan korban hanya bisa dilakukan dari udara karena akses darat terputus. Tanah longsor akibat gempa menyebabkan jalan terputus.

Taliban telah meminta bantuan internasional untuk mengevakuasi korban dan pemulihan kondisi.

Tayangan media menunjukkan helikopter mengangkut para korban. Selain itu warga juga bahu membahu membantu petugas medis mengevakuasi korban luka ke ambulans.

Kementerian Kesehatan Afghanistan menyatakan tiga desa di Provinsi Kunar rata dengan tanah. Kerusakan parah juga terjadi di banyak desa lainnya.

Afghanistan rentan terhadap gempa bumi yang mematikan, terutama di pegunungan Hindu Kush, tempat bertemunya lempeng tektonik India dan Eurasia.

Serangkaian gempa bumi di wilayah barat negara itu menewaskan lebih dari 1.000 orang pada 2024.

Editor : Stefanus Dile Payong

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network