KEFAMENANU, iNews.id - Minimnya pasokan yang di dapatkan dari para petani jelang masa puasa harga tomat di kota Kefamenanu , Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kenaikan harga melambung tinggi.
Kenaikan harga ini akibat pasokan Tomat yang biasanya didatangkan dari petani lokal menipis.
tomat yang sebelumnya dijual dengan harga Rp. 40.000 per ember kini melonjak naik menjadi Rp.85 ribu hinga 100.00 perember.
Nikolas Talan salah satu pedagang di pasar baru Kefamenanu menjelaskan, kenaikan harga tomat terjadi karna ketiadaan pasokan tomat dari petani lokal. Stok tomat yang dipasarkan hanya bisa didatangkan edikit dari kecamatan tetangga, sedangkan permintaan warga semakin hari semkain meningkat dari biasanya.
" Iya saat ini stok tomat yang kita dapatkan dari petani sangat kurang hakl ini yang mengakibatkan kenaikan harga melambung tinggi," kata Nikolas.
Nikolas juga menambahkan, minimnya stok tomat diwilayah Perbatasan Negara ini karena rata-rata petani tomat yang ada di sekitaran Kabupaten Timor Tengah Utara, menanami jagung pada kebun tomat mereka pada musim penghujan kemarin dan masih menunggu untuk dipanen, baru bisa mereka kembali menanam tomat, Sedangkan yang bertahan menanam tomat pada musim penghujan kemarin hanya sebagian kecil sehingga harga tomat melambung tinggi.
"Sebelumnya perember Rp,40.000 tapi sekarang dia naik Rp. 85.000 bahkan hingga Rp.100.000 perember karena memang tomat berkurang jadi harga naik," tandasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait