Breaking News! PBB Resmi Nyatakan Status Gaza Kelaparan

Anton Suhartono, Evan Payong
PBB resmi mengategorikan sebagian wilayah di Jalur Gaza dalam kondisi kelaparan. (Foto: MPI )

GAZA, iNews.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) resmi mengategorikan sebagian wilayah Jalur Gaza dalam kondisi kelaparan, Jumat (22/8/2025). Laporan inisiatif PBB, Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC), menyebutkan situasi tersebut diperkirakan akan memburuk jika perang Israel dan Hamas tidak berakhir dalam beberapa bulan mendatang. 

Perang selama hampir 2 tahun ditambah pemblokadean bantuan masuk ke Gaza oleh Israel sejak Maret 2025 lalu membuat sekitar 2,2 juta penduduknya kekurangan makanan akut.

Menurut IPC, kelaparan telah terkonfirmasi di Kegubernuran Gaza, salah satunya Kota Gaza, yang sekarang menjadi target serangan besar Israel.

Ratusan orang meninggal karena kelaparan dan sakit, sementara hampir.2.000 lainnya ditembak mati saat antre makanan di pusat-pusat pendistribusian bantuan yang dijalankan Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang dikelola Amerika Serikat (AS) dan Israel.

Sekjen PBB António Guterres mengatakan kelaparan yang dilaporkan di Gaza jelas-jelas bencana buatan manusia.

"Sebagai kekuatan penjajah, Israel memiliki kewajiban yang tegas di bawah hukum internasional, termasuk kewajiban untuk memastikan pasokan makanan dan medis bagi penduduk," kata Guterres. 

"Kita tidak bisa membiarkan situasi ini berlanjut tanpa hukuman. Tidak ada lagi alasan," kata Guterres, geram, seperti dilaporkan CNN.

Tom Fletcher, koordinator bantuan darurat PBB, mendesak dunia internasional untuk membaca laporan IPC dari awal sampai akhir.

"Bacalah dengan sedih dan marah, bukan sebagai kata-kata dan angka, melainkan nama dan nyawa. Jangan ragu bahwa ini adalah kesaksian yang tak terbantahkan. Ini adalah kelaparan dinGaza. Kelaparan yang sebenarnya bisa kita cegah jika kita diizinkan. Namun, makanan menumpuk di perbatasan karena hambatan sistematis oleh Israel," kata Fletcher.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bulan lalu mengatakan kelaparan di Gaza sangat nyata. Ini bertentangan dengan pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bahwa tidak ada seorang pun yang kelaparan di wilayah tersebut.
 

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network