SIKKA, iNewsBelu.id - Aktivitas penerbangan di Bandara Frans Seda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terhenti total imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur yang memuntahkan abu vulkanis setinggi 8.000 meter atau 8 km. Sejumlah penerbangan dari dan menuju Maumere terpaksa dibatalkan, Senin (18/8/2025).
Penutupan dilakukan karena ruang udara di sekitar bandara masih diselimuti abu vulkanis. Landasan pacu juga tertutup abu sehingga petugas bandara melakukan pembersihan dengan cara menyemprotkan air.
Para penumpang terdampak terpaksa melakukan reschedule atau refund tiket. Hingga siang tadi, belum ada kepastian kapan bandara kembali dibuka.
Sementara itu, abu vulkanis dari erupsi masih mengguyur wilayah Sikka saat Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi, Senin (18/8/2025) pukul 02.21 Wita. Erupsi ini memuntahkan kolom abu setinggi 8.000 meter dari puncak atau 9.584 meter di atas permukaan laut. Erupsi disertai dentuman keras dan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm selama lima menit 21 detik.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait