TNI AD berkomitmen melakukan pemeriksaan menyeluruh. Jika ditemukan cukup bukti, pelaku akan dijerat sesuai aturan militer yang berlaku.
Prada Lucky diketahui baru 2 bulan bergabung dalam satuan TNI AD. Dia diduga dianiaya dalam kegiatan pembinaan oleh beberapa senior di satuannya. Pihak keluarga menyebut korban tidak pernah mengeluhkan masalah sebelumnya.
Hingga kini, jenazah Prada Lucky telah dimakamkan dengan upacara militer. Proses investigasi masih berjalan dan publik menantikan kejelasan serta penegakan hukum yang tegas.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait