Kemhan Buka Fakultas Pendidikan Vokasi di Belu, Ujung Perbatasan Indonesia

Dile Payong
Penyematan Tanda Pangkat oleh Perwakilan kadet Mahasiswa UNHAN Tanda Dimulainya pembukaan pendidikan,program D3 fakultas vokasi di Lapangan Yonif 744/SYB Atambua, Kabupaten Belu, NTT, Senin (30/8/2021).

BELU, iNews.id - Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan Upacara Pembukaan Pendidikan D3, S1, S2 dan S3 secara terpusat (Live Streaming) di Kampus Unhan RI, Sentul, Bogor. Kegiatan ini dipimpin Inspektur Upacara Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI Herindra. 


Upacara pembukaan pendidikan ini juga diikuti para kadet S1 di Kampus Unhan RI Bogor dan kadet D3 fakultas 
vokasi di Lapangan Yonif 744/SYB Atambua, Kabupaten Belu, NTT, Senin (30/8/2021).


Dekan Fakultas Vokasi Brigjen TNI  Dr (c) Agus Winarna mengatakan, Kegiatan upacara pembukaan pendidikan ini 
menandai telah dibukanya awal program pendidikan D3, S1, S2 dan S3 Tahun akademik 2021/2022 yang akan dimulai 
1 September 2021.

" Iya kita bersyukur pada Tuhan karena pada hari ini telah dilaksanakan upacara pembukaan pendidikan secara virtual  
yang di pimpin langsung Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) dengan adanya upacara pembukaan hari ini 
maka pertanda akan dimulainya alah program pendidikan." katanya.

Dia menjelaskan, sejarah pembukaan Fakultas Vokasi ini merupakan gagasan Menteri Pertahanan Republik Indonesia 
Bapak Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto pada Tahun 2020  untuk melakukan Pendidikan. Jenjang Pendidikan D3 
Universitas Pertahanan RI di titik perbatasan Indonesia sebagai pilot project yang ada di Belu, NTT.

"Pembukaan Fakultas Vokasi ini merupakan gagasan Menteri Pertahanan merupakan kampus pertama di 
Indonesia dengan jenjang pendidikan D3 di titik perbatasan Indonesia sebagai pilot project," katanya


Diketahui, Fakultas Vokasi D3 merupakan fakultas baru yang didirikan pada Tahun 2021/2022. Kampus ini menempati lahan seluas +- 100 hektare (ha) berada di Bukit Besaknanae, Kecamatan Kalkuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT.

Ada 7 Program Studi (Prodi) D3 yang ditawarkan di kampus satelit ini, terdiri atas Program Studi Budi Daya Lahan 
Kering, Program Studi Budi Daya Tanaman Perkebunan, Program Studi Budi Daya Ternak, Program Studi Perikanan 
Tangkap, Program Studi Pengelolaan Hasil Laut, Program Studi Permesinan Kapal dan Program Studi Budi Daya Ikan.


Setiap prodi terdiri atas 25 kadet sehingga total ada 175 kadet di jenjang pendidikan D3 tersebut. Kadet mahasiswa D-3 berasal dari putra/putri terbaik dari seluruh Indonesia. Kadet mahasiswa setelah melalui proses seleksi yang ketat.


"Untuk program studi D3 angkatan perdana ini terdapat 7 program studi. Ini sudah melalui berbagai kajian dan sesuai dengan situasi kondisi alam wilayah. Kita harapkan dengan adanya jurusan fakultas ini dapat memikat hati generasi baru untuk mau belajar dan berkembang demi kemajuan bangsa, terutama daerah Belu yang merupakan wilayah perbatasan ini," ujarnya.


Dipilihnya Penyelenggaran pendidikan 7 program studi tersebut, berada di daerah  Kabupaten Belu, NTT merupakan salah satu daerah perbatasan Negara antara NKRI dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).


Tujuan penyelenggaraan pendidikan ini sebagai bagian dari proses pemberdayaan wilayah pertahanan bidang SDM unggul dan SDA sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.


Tujuan ini juga selaras dengan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, utamanya di wilayah-wilayah terisolasi. Sehingga diharapkan, ketujuh program studi ini dapat memenuhi kebutuhan tenaga terampil yang memiliki kemampuan teknis dan manajerial serta memiliki kompetensi dan sertifikasi yang diakui baik secara nasional maupun internasional.

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network