Pangeran Al Waleed bertahan hidup dengan alat bantu hidup yang terpasang di tubuhnya, mulai dari ventilator, selang makanan, hingga alat pantau kesehatan. Semua alat medis itu tak pernah dilepas.
Itu karena keputusan ayahnya, Khaled bin Talal yang tidak mengizinkan dokter atau tim medis melepas alat bantu hidup. Khaled meyakini bahwa putra tersayangnya itu bisa bangun dari tidur panjangnya.
Namun, takdir berkata lain. Pada Sabtu, 19 Juli 2025, Al Waleed dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdulaziz Medical City, Riyadh, Arab Saudi. Komplikasi akibat koma berkepanjangan menjadi penyebab kematiannya.
Menurut laporan Khaleej Times, Sholat jenazah Pangeran Al Waleed bin Khaled akan dilaksanakan hari ini, Minggu (20 Juli 2025) setelah Sholat Ashar di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh, Arab Saudi.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait