KUPANG, iNews.id - Rekaman video gubernur bersama kepala daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar pesta yang menimbulkan kerumunan viral di media sosial (medsos). Kegiatan yang diduga melanggar protokol kesehatan di terjadi saat pelaksanaan PPKM level 4.
Informasi diperoleh, kegiatan yang memicu kerumunan terjadi saat pengukuhan tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) yang dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur NTT beserta seluruh kepala daerah di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Jumat (27/8/2021).
Video viral yang menjadi sorotan publik ini pun mendapat respons Polda NTT.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budiaswanto mengaku baru mengetahui kegiatan pesta pejabat daerah melalui media sosial.
" Kami baru mengetahui kegiatan pesta para pejabat itu di media sosial," ujarnya, Minggu (29/8/2021).
Menurutnya, terkait dengan pesta yang digelar di Pulau Semau, pihaknya akan segera berkoordiansi dengan dinas terkait.
"Kita masih lakukan koordiansi dengan pihak terkait," katanya
Untuk diketahui para kepada daerah ini berpesta saat Kota Kupang masih menerapkan PPKM level 4 yang berlangsung
hingga tanggal 7 September mendatang. Karena angka kasus Covid-19 masih terus meningkat di daerah ini.
Dalam video yang beredar, penyusunan kursi tidak menerapkan prokes. Di panggung hiburan, para penyanyi dan musisinya juga tidak mengenakan masker. Tampak jelas sejumlah pejabat yang hadir berdiri dan berjoget bersama di bawah panggung.
Dari foto dan video yang beredar sejak Sabtu pagi di medsos menunjukkan pengukuhan tersebaut dihadiri ratusan
orang. Ada yang mengunakan masker, namun banyak juga yang melepasnya. Bahkan terlihat pula ada kepala daerah yang menyumbangkan lagu tanpa masker di panggung.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait