SIKKA, iNewsBelu.id - Terpanggil untuk membantu sesama yang kesusahan Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) , Paulinus Yohanes Nuwa Veto, menyalurkan bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Kringa dan Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Senin, 23 Juni 2025.
Meski bukan anak asli Nian Tana Sikka, Paul Veto dengan tulus menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Sikka dan Flores Timur.
Ia datang bersama sejumlah pengurus Partai Hanura Kabupaten Sikka, di antaranya Ketua Hanura Sikka Fabianus Boli, anggota DPRD Sikka Antonius Tanjung, Sekretaris Hanura Sikka Roli Pandu, dan Wakil Bendahara DPD Hanura NTT Paskela Erlinda.
Bantuan yang disalurkan mencakup masker, popok bayi dan balita, vitamin, susu, serta pakaian layak pakai. Bantuan tersebut dibagikan di tiga titik, yakni dua titik di Desa Kringa dan satu titik di Desa Hikong.
"Hari ini kami ke sini sebagai bentuk keperpihakan kami kepada semua keluarga besar di sini yang mengalami musibah atau bencana ini. Kami tidak bawa terlalu banyak, tetapi apa yang bisa kami berikan, kami berikan dengan tulus," ujar Paul Veto sebelum menyerahkan bantuan secara simbolis.
Ia berharap, bantuan tersebut bisa meringankan beban warga dan menjadi tanda bahwa masyarakat terdampak tidak sendiri dalam menghadapi bencana. “Baik masyarakat maupun pemerintah selalu hadir bersama untuk menghadapi situasi ini,” tambahnya.
Sekretaris Desa Kringa, Maria Virgo Da Ince, yang menerima bantuan secara simbolis, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan kepedulian tersebut. “Kami tidak menilai besar kecilnya bantuan, tetapi ketulusan hati Pak Paul untuk berbagi,” ujarnya.
Warga Krisis Air Bersih
Selain menyalurkan bantuan, Paul Veto juga berdialog langsung dengan warga di titik-titik pengungsian. Dalam pertemuan itu, warga mengeluhkan krisis air bersih yang menjadi dampak utama khususnya pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada 17 Juni 2025 lalu.
“Bantuan ini memang sangat kami butuhkan, tapi yang paling mendesak sekarang adalah air bersih. Kami kesulitan untuk minum, mencuci, dan keperluan lainnya,” ujar Fabiana Miro, warga Desa Kringa.
Menanggapi keluhan tersebut, Paul Veto menyatakan akan menyampaikan aspirasi warga kepada Gubernur NTT serta instansi teknis terkait. Ia juga mengaku telah berkomunikasi dengan Dinas PUPR Provinsi NTT dan akan segera berkoordinasi lebih lanjut dengan BPBD guna mengatasi masalah tersebut.
“Kami sudah lihat langsung kondisi pasca-erupsi. Banyak rumah warga mengalami kerusakan. Untuk masalah air bersih, saya sudah menghubungi pihak PUPR provinsi. Kami akan lanjutkan koordinasi agar bantuan segera disalurkan,” jelasnya.
Paul menegaskan, tugasnya sebagai anggota DPRD adalah menjembatani kebutuhan masyarakat kepada pemerintah provinsi agar dapat segera ditindaklanjuti.
"Semua yang sudah disampaikan ini akan kami sampaikan ke pemerintah provinsi NTT untuk bisa segera disikapi. Tadi saya sudah hubungi langsung orang PUPR di provinsi untuk bisa atasi masalah ketersediaan air bersih ini, nanti kita koordinasi lagi dengan BPBD biar bisa segera membantu bapa mama," Pungkasnya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait