Amerika Serikat Setia Bela Israel Ternyata Ini Alasannya

Dilla Nur Fadilah, Evan Payong
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: MPI )

2. Derasnya Bantuan Militer: Untung atau Rugi bagi AS?

Sejak akhir Perang Dunia II, Israel menjadi penerima bantuan luar negeri terbesar dari AS. Pada 2016, Presiden Barack Obama menyetujui paket bantuan pertahanan senilai USD38 miliar selama satu dekade, termasuk dana untuk sistem pertahanan Iron Dome. Meskipun nilainya sering dipertanyakan publik AS karena kebutuhan domestik yang masih besar, bantuan ini dinilai strategis secara geopolitik.

Israel dianggap bukan sekadar sekutu, tetapi juga mitra militer yang memberikan manfaat langsung bagi AS. Teknologi seperti Iron Dome yang diuji di medan tempur memberi nilai tambah bagi pertahanan AS. Selain itu, kerja sama intelijen, terutama terkait ancaman dari kelompok militan, menjadi komponen penting dalam menjaga keamanan nasional Amerika.

3. Pengaruh Lobi Pro-Israel dan Simpati Publik AS

Selain kepentingan strategis, dukungan AS terhadap Israel juga diperkuat pengaruh kelompok lobi seperti AIPAC di Washington, yang secara konsisten mendorong kebijakan luar negeri AS agar tetap berpihak pada Israel.

Dari sisi domestik, opini publik Amerika cenderung lebih mendukung Israel. Tragedi seperti pembantaian 11 atlet Israel pada Olimpiade Munich 1972 memperkuat pandangan bahwa Israel adalah negara yang terus menghadapi ancaman, sehingga perlu didukung penuh AS.
 

Editor : Stefanus Dile Payong

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network