Stres Ditinggal Istri, Pria di Sukabumi Gantung Diri dan Tinggalkan Surat Wasiat

Dile Payong
Pria di Sukabumi ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di depan rumah kontrakannya (Dharmawan Hadi/MNC Portal Indonesia)

SUKABUMI, iNews.id - Seorang pria di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) diduga stres ditinggal istri. Dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di depan rumah kontrakannya. 

Dugaan tersebut didasari oleh surat wasiat yang ditinggalkan korban yang ditemukan oleh warga.  Korban berinisial DS (24) ditemukan tewas tergantung di depan rumah kontrakannya di Kampung Belakang RT 01/08, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, pada Sabtu (26/03/2022). 

Ketua RT setempat, Novi Gustaman mengatakan kejadian tersebut diketahui oleh orang tua korban sekira pukul 14.00 WIB yang melihat anaknya sudah tergantung dengan menggunakan tali tambang di tiang teras depan rumah.  

"Melihat kejadian itu orang tua korban langsung menjerit histeris dan meminta pertolongan kepada warga untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak aparat kepolisian," kata Novi kepada MNC Portal Indonesia. 

Sebelumnya, lanjut Novi, korban sering mengamuk bahkan mengancam para tetangganya. Kejadian tersebut terjadi setelah berpisah rumah dengan istrinya, dan saat ini korban tinggal bersama kedua orang tuanya di rumah kontrakan.

"Sudah dua tahun mengontrak di sini, kalo aslinya merupakan warga Babakan Jampang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Warga sering melerai dan mengamankan korban ketika sedang mengamuk," katanya.

Saat ini jasad korban sudah dievakuasi ke rumah sakit. Pihak kepolisian yang dihubungi oleh wartawan belum bisa memberikan keterangan terkait adanya kasus dugaan gantung diri ini.  Adapun wasiat yang ditulis dalam kertas tertulis, Hampura Mama Bapa Deri nyokot jalan kie, Deri stres gara2 Rahma embung hirup jeung Deri, Deri cape ku sikap Rahma nu embung nuturkeun Deri. Sehat terus Mama Bapa Dwi (Maaf mama bapak, Deri ambil jalan ini, Deri stres gara-gara Rahma tidak mau hidup dengan Deri, Deri cape dengan sikap Rahma yang tidak mau mengikuti jalan Deri. Sehat terus mama bapak Dwi). 

Editor : Stefanus Dile Payong

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network