Respons Presiden Macron dan Penanganan Polisi
Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang dikenal sebagai pendukung rival PSG, Olympique de Marseille, mengunggah di X ucapan selamat kepada sang juara.
"Hari yang gemilang untuk PSG! Bravo, kita semua bangga. Paris, ibu kota Eropa malam ini," tulisnya.
Sekitar 5.400 polisi dikerahkan di seluruh Paris untuk mengantisipasi perayaan yang riuh. Polisi menangkap setidaknya 300 orang yang diduga membawa kembang api dan menyebabkan kerusuhan. Mereka menggunakan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan kerumunan yang mencapai Arc de Triomphe.
Menteri Dalam Negeri Bruno Retailleau mengecam keras kerusuhan tersebut.
"Para pendukung PSG sejati menikmati pertandingan luar biasa tim mereka. Sementara itu, orang-orang barbar turun ke jalan-jalan di Paris untuk melakukan kejahatan dan memprovokasi polisi. Sungguh tidak tertahankan bahwa tidak mungkin berpesta tanpa takut pada kebiadaban sekelompok kecil preman yang tidak menghormati apa pun."
Di luar Paris, di Grenoble, sebuah mobil menabrak sekelompok penggemar PSG, melukai empat orang dari satu keluarga, dua di antaranya dalam kondisi serius. Pengemudi menyerahkan diri dan ditahan, dengan dugaan tidak sengaja melakukan tabrakan.
PSG dijadwalkan menggelar parade kemenangan di Champs-Elysées, Paris, pada hari Minggu, yang diperkirakan akan dihadiri puluhan ribu pendukung. Presiden Macron juga akan menjamu para pemain untuk memberikan ucapan selamat atas prestasi mereka.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait