ALMATY, iNewsBelu.id - Layanan darurat Kazakhstan, Kamis (26/12/2024), merampungkan pencarian korban pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di dekat Kota Aktau, pada Rabu pagi kemarin. Hasil akhir menunjukkan, 38 orang tewas dan 29 lainnya luka.
Dengan demikian informasi tersebut sekaligus mengonfirmasi bahwa di dalam pesawat dengan nomor penerbangan J2-8243 itu ada 67 orang, yakni 62 penumpang dan lima kru.
"Layanan penyelamatan telah menyelesaikan pencarian. Akibat jatuhnya pesawat tersebut, 29 orang dirawat di rumah sakit dan 38 orang meninggal. Semua korban telah menjalani pemeriksaan medis yang diperlukan," bunyi pernyataan pemerintah Kazakhstan, seperti dikutip dari Sputnik.
Beberapa pasien yang kondisinya memungkinkan sudah dibawa pulang ke negara masing-masing. Empat penumpang asal Rusia telah dipindahkan perawatannya ke Moskow dan dibawa menggunakan penerbangan yang disediakan pemerintah.
Kementerian Perhubungan Kazakhstan sebelumnya menyatakan, pesawat membawa penumpang dari empat negara, yakni 37 warga Azerbaijan, 6 warga Kazakhstan, 3 warga Kirgistan, dan 16 warga Rusia.
Otoritas Kazakhstan masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut, namun diduga kuat akibat menabrak kawanan burung di atas Laut Kaspia.
Badan Federal Transportasi Udara Rusia (Rosaviatsiya) menyatakan, pilot mengatakan tak bisa mendarat di tujuan akhir pesawat yakni Grozny, ibu kota dari wilayah otonomi Rusia, Chechnya. Kru mendapat arahan untuk mendaratkan pesawat ke kota lain di Rusia.
Namun dalam penerbangan itu, pesawat mengalami insiden di Laut Kaspia sehingga pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di bandara Aktau, Kazakhstan, karena lokasinya paling dekat.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait