JAKARTA, iNews.id - Indonesia menyetujui resolusi PBB yang mengecam Rusia karena menyerang Ukraina. Selain itu resolusi juga mendesak Rusia untuk menghentikan perang serta menarik pasukannya dari Ukraina.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menegaskan Indonesia tidak ikut atau ngekor Amerika Serikat dalam resolusi tersebut. Menurut dia, Indonesia tidak membela Rusia dan Ukraina.
"Jadi gini, nggak pas kalau ada suatu peristiwa kita dukung siapa ini, ini bukan sepakbola," kata Retno dalam podcast Deddy Corbuzier, Selasa (8/3/2022).
Menurut dia, Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktif. Indonesia bebas menentukan sikap politik luar negeri ke mana saja.
"Kita tidak mulai dengan kalimat kita mau dukung siapa, tapi di situ politik luar negeri bebas aktif. Kita menjadi relevan bebas itu bebas menentukan sikap," katanya.
Resolusi disetujui 141 dari total 193 anggota Majelis Umum PBB dan disahkan dalam sesi darurat yang digelar Dewan Keamanan PBB. Pertemuan darurat Majelis Umum terakhir kali digelar Dewan Keamanan pada 1982.
Negara yang menentang, tentu saja Rusia, serta Belarusia, Eritrea, Korea Utara, dan Suriah. Sementara 35 anggota Majelis Umum PBB, termasuk China, memilih abstain.
"Katakanlah abstain dibilang tidak punya pendirian, di situ ada RRT (China) dibilang ikut RRT. Kalau menolak dibilang ikut Rusia," katanya.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait