Sementara itu, personel TNI dari Yonif Raider 744, Satuan Lalu Lintas Polres Atambua, serta anggota tombongan Taur berkumpul untuk menyelesaikan permasalahan itu di Konsulat Jenderal Timor Leste di Atambua. Permasalahan pun diselesaikan dengan personel TNI meminta maaf kepada Taur Matan Ruak atas kecelakaan yang tidak disengaja tersebut.
Taur juga sudah memaafkan personel TNI serta meminta Komando Yonif Raider TNI menghentikan kasus tersebut serta tidak menghukum anggotanya. Hanya saja Taur meminta ganti rugi atas kerusakan pada mobilnya akibat kecelakaan tersebut.
Setelah berembuk dengan penuh kehangatan, Taur dan rombongan melanjutkan perjalanan kembali ke Dili.
Editor : Stefanus Dile Payong
Artikel Terkait